Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.
Berikut ini adalah menu harian Rasulullah, yaitu:
1.
Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air
yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa.
Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung,
mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta
menyembuhkan luka bakar.
2. Masuk waktu dhuha,
Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda beliau,
barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari
racun.
Dan ini terbukti ketika seorang wanita
Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan
pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh Rasulullah
kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma.
Bisyir ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun
tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya?
Tujuh butir kurma!
Dalam sebuah penelitian di
Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang
penduduknya banyak mengonsumsi kurma, karena kurma memiliki zat-zat yang
bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah
menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus
untuk kesehatan janin.
Dahulu, Rasulullah
selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian salat
maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung
menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa
itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah salat maghrib, tidak
akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.
3.
Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak
zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi
dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya
banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari
tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar
pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu
tubuh di musim dingin.
4. Di malam hari, menu
utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan,
beliau selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum
sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu
memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
Disamping
menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah
tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu
campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti
bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis,
yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang
makan anggur dan hilbah.
Cara Makan Sehat Ala rasulullah
Setelah mengetahui tentang menu harian Rasulullah, kini masuk pada tata cara mengkonsumsinya.
Ini
tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun
gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga
akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan).
Rasulullah
bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap
makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya). Makanlah
dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal
itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan
sempurna.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.”
Puasa
akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara
fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia.
Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan,
merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh
manusia.
Sistem pencernaan tersebut tidak
berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian
modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya,
memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan
sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar
gula darah, mengikis lipid “jahat” (kolesterol), detoksifikasi (membuang
racun dari tubuh), dan lain sebagainya.
“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu.” (HR Bukhari).
Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun sesudah makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar